Kamis, 28 April 2016

segala tentang info kesehatan

PANTANGAN - PANTANGAN IBU HAMIL

Hamil dan akan menjadi seorang ibu untuk pertama kali bagi wanita merupakan momen yang istimewa dan bahagia. Terkadang ada juga sebagian wanita yang bingung, cemas dan takut karena baru pertama kalinya hamil dan belum banyak pengetahuan yang di dapat seputar kehamilan
Untuk alasan kesehatan calon ibu maupun kesehatan calon bayi yang masih ada dalam kandungan, maka ada beberapa pantangan ibu hamil yang sebaiknya tidak dilakukan  atau tidak boleh terjadi selama trimester 1, 2 dan 3. Jika ibu hamil dapat menjaga diri ataupun menjaga kehamilannya dari beberapa hal berikut ini , maka mudah -  mudahan atas ijin yang maha kuasa kondisi calon ibu maupun bayinya akan tetap sehat sampai saatnya melahirkan nanti.
Berikut pantangan – pantangan untuk ibu hamil :
1. Ibu hamil jangan sampai terjatuh atau terbentur karena bisa mengakibatkan keguguran apalagi untuk kehamilan pertama kali dan usia janin masih muda.
2. Jangan melakukan aktivitas fisik berlebihan misalnya, olahraga berat, seperti aerobik high impact atau angkat beban.
3. Jangan melakukan perjalanan jauh untuk sementara waktu termasuk melakukan perjalan udara. Sebagaimana diketahui pada usia kehamila 1 – 3 bulan ibu hamil masih membutuhkan kekuatan maksimal untuk mensuplai semua hal yang penting bagi pertumbuhan janin. Kecapekan akibat perjalanan jauh  dapat membuat suplai nutrisi, energi, hingga oksigen ke calon bayi terhambat.
4. Ibu hamil pantang minum obat ataupun jamu diluar pengawasan dokter. Bayi dalam kandungan sangat rentan terhadap pengaruh obat – obatan yang bersifat teratogen (zat kimia yang dapat menimbulkan kelainan perkembangan pada janin).
5. Ibu hamil pantang memakai pakaian yang ketat dan kaku. Pakaian longgar atau elastis merupakan pilihan yang lebih baik karena tidak akan mengganggu perkembangan janin. Sama halnya dengan bra, kenakanlah bra yang nyaman.
6. Jangan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gas sebab bisa membuat ketidaknyamanan pada ibu hamil misalnya soda.
7. Hubungan suami istri tetap boleh dilakukan namun perlu secara hati -  hati. Dan jika dokter melarang atau menurut pertimbangan medis hubungan intip dapat membahayakan ibu ataupun janin maka segera patuhi. Komunikasi kan juga dengan suami agar bisa saling mengerti.
8. Hindari stres dan tidak melakukan aktivitas yang  terlalu berat dan tetap banyak istirahat.
9. Kurangi makanan yang banyak mengandung garam karena dapat bepotensi meningkatkan tensi darah dan protein urin.
10. Jaga pola makan agar peningkatan BB tidak lebih dari 2kg dalam sebulan untuk menghindari keracunan kehamilan (preeklamsia).
Tingkatkan asupan buah – buahan dan sayur yang bermanfaat bagi janin dan air ketuban. Makanan bergizi seperti itu juga baik untuk memperlancar BAB dan menghindari sembelit yang biasa dialami oleh bumil di trimester 3. Cukupi kebutuhan air minum dengan mengonsumsi cairan 8 gelas sehari. Tak perlu khawatir jika jadi sering BAK karena pada usia kehamilan tersebut meningkatkan keinginan untuk BAK adalah wajar. Yang penting jika ingin BAK janganlah ditahan karena bisa menyebabkan infeksi saluran kencing.  Biasanya bumil rentan menderita keputihan, upayakan organ intim selalu bersih  dan tidak lembab. Ganti celana dalam secara rutin, lebih sering lebih baik.

Kalau dari pengalaman penulis (sewaktu mendampingi istri), sebisa mungkin dari awal kehamilan temukan dokter yang tepat untuk konsultasidari awal kehamilan sampai melahirkan dan di trimester 3 harus banyak - banyak kontro ke dokter tersebut untuk mengecek perkembangan sebelum melahirkan. Demikian itulah beberapa pantangan selama ibu hamil dan tetap lah berdoa agar segala sesuatunya menjadi baik dan lancar terkait dengan pantangan yang telah dijalankan, semoga bermanfaat.